Madu menawarkan beragam manfaat untuk kesehatan yang sudah teruji secara klinis. Selain terbukti secara ilmiah, mengonsumsi madu juga dianggap baik karena sejalan dengan ajaran dalam Islam. Ajaran untuk konsumsi madu juga terdapat di dalam Alquran dan sesuai dengan sunah Nabi Muhammad SAW.
Selain tertulis dalam Alquran, madu sendiri juga lekat hubungannya dalam kehidupan Nabi Muhammad. Madu merupakan minuman rutin yang dikonsumsi sang Rasulullah setiap hari. Madu disebut sebagai kunci hidup sehat Nabi Muhammad.
Madu juga memiliki sifat antibakteri sehingga dapat membuat tubuh terhindar dari kuman penyakit. Madu juga terbukti dapat menghilangkan rasa nyeri 10 kali lipat lebih baik daripada morfin.
"Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia," (QS: An-Nahl: 69).
Dalam hadits di sebutkan bahwa :
Abu Hurairah ra, meriwayatkan hadist dari Nabi saw, beliau bersabda, "Siapa yang berobat dengan sesuatu yang dihalalkan oleh Allah SWT maka ia akan disembuhkan." (HR. Abu Nu'aim dalam ath-Thib an-Nabawi sebagaimana dalam Kanzul 'Ummal).
Rasulullah SAW bersabda:
Khasiat madu menurut Islam juga tertuang dalam firman Allah SWT:
"Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah, "Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu dan tempat-tempat yang dibuat manusia. Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya. Di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang berpikir." (QS. An-Nahl: 68-69).
Warna madu berbeda-beda, ada madu berwarna kuning, merah hingga putih. Ini tergantung dari tempat hidup lebah.
Nabi Muhammad memiliki stamina tubuh yang kuat. Karena semasa hidupnya, Nabi Muhammad hanya pernah dua kali merasa sakit.

Semoga Bermanfaat 😀