MANFAAT MADU BAGI KESEHATAN TUBUH
Madu murni telah digunakan sebagai obat tradisional sejak zaman dulu karena mengandung berbagai manfaat bagi kesehatan. Beragam khasiat madu sudah bukan rahasia umum.
Madu bermanfaat bagi kesehatan dan kecantikan. Hal ini sudah dibuktikan dengan banyaknya produk kecantikan dan obat-obatan yang memakai madu sebagai bahan dasarnya. Bahkan madu juga dijadikan sebagai bahan campuran di beberapa makanan dan minuman.
Madu berawal dari nektar yang dihasilkan oleh lebah. Madu alami jauh lebih berkhasiat ketimbang di kemasan yang telah tercampur oleh bahan-bahan lainnya. Di sisi lain, madu asli juga bersifat lebih kental daripada yang kemasan.
Madu memiliki rasa manis yang khas karena mengandung unsur monosakarida fruktosa dan glukosa yang lebih baik ketimbang gula. Madu mengandung kalori gula yang dapat menyerap lemak dengan baik, terutama apabila dikonsumsi bersamaan dengan air hangat.
Ternyata, bukti bahwa madu memang baik untuk kesehatan memang berlimpah. Mulai dari membantu melegakan tenggorokan hingga mencegah kanker, berikut manfaat madu yang sayang jika Anda lewatkan.
1. Sebagai pengganti gula
Rasa manis yang dimiliki madu membuatnya dapat digunakan sebagai pengganti gula dalam asupan harian Anda. Gula berlebih yang ditambahkan kedalam asupan hanya akan menjadi kalori tanpa memiliki nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh.
Hal tersebut dapat membuat Anda mengalami kenaikan berat badan sehingga meningkatkan risiko Anda terkena penyakit seperti tekanan darah tinggi dan diabetes.
Menambahkan madu sebagai pemanis makanan maupun minuma Anda akan memberikan rasa manis yang serupa dengan gula tanpa perlu mendapatkan dampak negatif yang diberikan gula. Namun perlu diingat bahwa madu tetaplah pemanis yang sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan.
Rasa manis yang dimiliki madu membuatnya dapat digunakan sebagai pengganti gula dalam asupan harian Anda. Gula berlebih yang ditambahkan kedalam asupan hanya akan menjadi kalori tanpa memiliki nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh.
Hal tersebut dapat membuat Anda mengalami kenaikan berat badan sehingga meningkatkan risiko Anda terkena penyakit seperti tekanan darah tinggi dan diabetes.
Menambahkan madu sebagai pemanis makanan maupun minuma Anda akan memberikan rasa manis yang serupa dengan gula tanpa perlu mendapatkan dampak negatif yang diberikan gula. Namun perlu diingat bahwa madu tetaplah pemanis yang sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan.
2. Kaya akan antioksidanMadu yang asli dan berkualitas tinggi, mengandung banyak antioksidan di dalamnya. Antioksidan inilah yang memberikan banyak manfaat madu untuk kesehatan. Sebab, komponen ini merupakan komponen yang sangat baik untuk tubuh, sebab dapat mengurangi risiko terjadinya serangan jantung, stroke, dan beberapa jenis kanker.
3. Baik untuk kulit wajahManfaat madu lain yang bisa Anda peroleh adalah untuk membuat kulit terlihat lebih bersih dan bebas dari jerawat. Madu juga dipercaya berguna untuk mengatasi berbagai kondisi kulit yang muncul akibat penyakit autoimun seperti eksim atau psoriasis. Bahkan, bahan yang satu ini juga dinilai dapat membantu mengontrol pertumbuhan jamur berlebih di kulit.
4. Melegakan tenggorokan
Manfaat madu juga bisa didapatkan saat Anda mencapurkannya dengan bahan lain, seperti teh atau air lemon, misalnya. Campuran bahan-bahan tersebut, dipercaya dapat membantu melegakan tenggorokan.
Tidak hanya itu, badan kesehatan PBB, WHO bahkan merekomendasikan madu sebagai bahan alami untuk mengobati batuk.
Namun perlu diingat bahwa madu sebaiknya dikonsumsi oleh anak dengan umur kurang dari 1 tahun. Konsumsi madu pada anak yang belum cukup umur berisiko memicu botulisme. Meski jarang terjadi, namun salah satu bentuk keracunan makanan ini dapat memberikan dampak yang serius terhadap kesehatan anak.
Manfaat madu juga bisa didapatkan saat Anda mencapurkannya dengan bahan lain, seperti teh atau air lemon, misalnya. Campuran bahan-bahan tersebut, dipercaya dapat membantu melegakan tenggorokan.
Tidak hanya itu, badan kesehatan PBB, WHO bahkan merekomendasikan madu sebagai bahan alami untuk mengobati batuk.
Namun perlu diingat bahwa madu sebaiknya dikonsumsi oleh anak dengan umur kurang dari 1 tahun. Konsumsi madu pada anak yang belum cukup umur berisiko memicu botulisme. Meski jarang terjadi, namun salah satu bentuk keracunan makanan ini dapat memberikan dampak yang serius terhadap kesehatan anak.
5. Mencegah naiknya asam lambungPada penderita GERD, asam lambung kerap kali naik ke atas, hingga ke tenggorokan. Mengonsumsi madu, dinilai dapat mengurangi frekuensi kambuhnya penyakit ini.
6. Membantu penyembuhan luka
Penelitian menyebutkan, madu dapat membantu penyembuhan luka bakar derajat sedang dan luka operasi yang mengalami infeksi. Madu juga dinilai efektif untuk mengobati luka pada kaki pasien diabetes yang memiliki risiko untuk amputasi.
Kemampuan madu dalam menyembuhkan luka didapat dari kandungan antibakteri serta antiradang yang dimilikinya. Selain itu, madu juga mampu memberikan nutirisi bagi jaringan di sekitar luka.
Kemampuan madu dalam menyembuhkan luka didapat dari kandungan antibakteri serta antiradang yang dimilikinya. Selain itu, madu juga mampu memberikan nutirisi bagi jaringan di sekitar luka.
7. Baik untuk mempertahankan daya ingat
Manfaat madu yang satu ini didapatkan dari kandungan polifenol yang ada di dalamnya. Polifenol, merupakan komponen yang sudah terbukti dapat meningkatkan fungsi otak yang berhubungan dengan daya ingat.
8. Mengurangi durasi diareMengonsumsi madu juga dinilai dapat membantu mengurangi tingkat keparahan diare. Selain itu, madu juga dapat meningkatkan penyerapan kalium dan air di dalam tubuh. Hal ini penting untuk mengatasi diare.
9. Dapat digunakan sebagai antiseptikMadu memiliki sifat antibakteri dan antijamur. Sehingga, dalam pengobatan tradisional, bahan ini seringkali digunakan sebagai bahan untuk mencegah infeksi. Meski begitu, tidak semua jenis madu bisa memiliki manfaat ini, perlu diteliti lebih lanjut lagi, mengenai sumber madu tersebut didapatkan.
10. Membantu mencegah kankerKandungan antioksidan dalam madu, juga dinilai dapat membantu mencegah kanker. Kandungan antioksidan pada beberapa jenis madu bahkan hampir menyamai sayur maupun buah-buahan
0 Komentar